Template by:
Free Blog Templates

Kamis, 06 Agustus 2009

Mr. Barack Obama Kangen Nasi Goreng Indonesia



Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kembali rencananya untuk datang ke Jakarta dan menyiratkan bahwa dirinya sudah sangat rindu menyantap makanan kesukaannya di Indonesia.

"Saya pasti akan ke Indonesia... Saya akan cari makanan kesukaan saya, nasi goreng, bakso, mi goreng," kata Presiden Obama seperti dikutip Duta Besar RI untuk AS Sudjadnan Parnohadiningrat, di Washington DC, Kamis (6/8).

Obama telah beberapa kali mengungkapkan niatnya untuk berkunjung ke Indonesia, termasuk seperti yang dinyatakannya langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Semasa kecil, yaitu pada 1967-1971, Obama pernah tinggal di Jakarta, tepatnya di kawasan padat penduduk di Menteng Dalam.

Dalam percakapan melalui telepon dengan koresponden ANTARA di New York, Sudjadnan mengatakan, penegasan rencana kunjungan ke Indonesia dinyatakan Obama pada sebuah resepsi baru-baru ini yang diadakan untuk para duta besar asing di Washington.

"Namun, belum disebutkan kepastian tanggal kunjungan. Kita sendiri memang masih menunggu kabar dari pihak mereka," kata Sudjadnan.

Dalam kesempatan bercakap-cakap singkat saat resepsi tersebut, Obama juga sempat mempraktikkan kemampuannya berbahasa Indonesia ketika ia menyapa Dubes Sudjadnan. "Halo, apa kabar? Saya malam ini sudah dua kali berbicara bahasa Indonesia. Anda orang kedua," kata Obama seperti dikutip Sudjadnan.

Tidak hanya kepada Sudjadnan, pada malam resepsi tersebut Obama juga berbicara menggunakan bahasa Indonesia kepada Duta Besar Aljazair untuk AS, Abdallah Baali.

Abdallah Baali pernah menjabat sebagai Duta Besar Aljazair di Indonesia pada 1992 hingga 1996.

Komitmen AS

Pada kesempatan bertemu dengan Dubes RI, Presiden Obama secara langsung menyatakan kembali komitmen AS untuk membantu Indonesia dalam masa-masa sulit, termasuk dalam menghadapi situasi pasca serangan teroris ke Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz-Carlton di Jakarta pada 17 Juli yang menewaskan sembilan orang—termasuk tujuh warga negara asing.

Komitmen serupa telah disampaikan Obama melalui pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih tak lama setelah peristiwa pengeboman terjadi serta percakapan telepon dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Seperti yang ditegaskan Juru Bicara Gedung Putih Robert Gibbs baru-baru ini, peristiwa bom bunuh diri di dua hotel di Jakarta itu memang tidak berpengaruh terhadap rencana Presiden Obama untuk mengunjungi Indonesia.

Menurut Gibbs, kunjungan Obama ke Indonesia akan dilakukan seusai Presiden AS itu mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pacific (APEC) yang akan berlangsung di Singapura pada November 2009.

Tidak ada komentar: